Giliran Warga Jatim, Jokowi Bagi 2.020 Sertikat tanah

Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.020 sertifikat tanah untuk masyarakat dari lima kabupaten/kota Jawa Timur, di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Senin, 27 Januari 2020. (dok: Pemprov Jatim). Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.020 sertifikat tanah untuk masyarakat dari lima kabupaten/kota Jawa Timur, di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Senin, 27 Januari 2020. (dok: Pemprov Jatim).
Surabaya: Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.020 sertifikat tanah untuk masyarakat dari lima kabupaten/kota Jawa Timur. Kelima wilayah itu, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Lamongan, Bangkalan, dan Sidoarjo.

"Sertifikat tanah ini, jangan diagunkan untuk konsumtif seperti membeli mobil. Gunakan untuk usaha, baru keuntungan dari usaha tersebut digunakan untuk membeli mobil dan kepentingan lain," kata Jokowi, di sela menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat  di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Senin, 27 Januari 2020.

Jokowi meminta masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah untuk merawatnya. Sertifikat yang sudah dipegang dibungkus plastik agar tidak rusak, kemudian di foto copy dan disimpan di tempat yang aman.

"Apabila hilang bisa diurus dengan mudah. Sekali lagi, sertifikat tanah itu boleh dijadikan agunan hanya untuk modal usaha, investasi dan modal kerja," ujarnya.

Kedatangan Presiden Jokowi di Jatim ini mendapat antusias masyarakat yang hadir. Kegiatan kali ini merupakan kunjungan pertama Jokowi ke Jatim awal tahun 2020.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Provinsi Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim.

Beberapa menteri juga tampak hadir, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, serta Staf Khusus Presiden M. Fadjroel Rachman dan Putri Tanjung.


(IDM)

Berita Terkait