Semua Pemberangkatan Kereta di Stasiun Banyuwangi Kota Resmi Dihentikan

Stasiun Banyuwangi kota nampak sepi setelah adanya penutupan semua jalur kereta keberangkatan akibat pandemi covid-19 Stasiun Banyuwangi kota nampak sepi setelah adanya penutupan semua jalur kereta keberangkatan akibat pandemi covid-19

BANYUWANGI: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember resmi menghentikan semua pemberangkatan kereta api per hari ini. Penutupan ini akan berlaku hingga 31 Mei 2020.  

Pembatalan tiga perjalanan KA yang masih beroperasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan No 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri dan juga dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. 

Kepala Stasiun Banyuwangi Kota, Muhammad Yasin mengatakan pembatalan tiga kereta itu diantaranya, KA Ranggajati Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap dan KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng.

"Kami pastikan dengan penutupan ini tak ada angkutan kereta selama mudik lebaran," tuturnya.

Pembatalan ini sudah terjadi ke tiga kalinya di PT KAI Daop Jember. Sebelumnya, 1 April 2020 empat perjalanan KA, kemudian pada 15 April juga telah dibatalkan lima perjalanan KA akibat terdampak COVID-19 yang menyebabkan sepinya penumpang.

"Kami belum bisa pastikan kapan ini dibuka kembali. Kami terus evaluasi berdasarkan kondisi pandemi," terangnya, 

"Penumpang yang keretanya batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun," pungkasnya. 

Berdasarkan data KAI Daop 9 Jember, jumlah penumpang yang melakukan pembatalan tiket kereta api pada Maret 2020 sebanyak 15.612 penumpang dan pada 1-23 April 2020 total pembatalan penumpang sebanyak 9.798 tiket.


(ADI)