SURABAYA : Kasus tertinggi penyebaran covid-19 di Indonesia ialah provinsi Jawa Timur. Angka tersebut ternyata disumbang oleh kawasan Surabaya Raya. Tercatat, pada Kamis 25 Juni 2020 terdapat di Jatim terdapat 333 kasus positif baru, 268 kasus disumbang oleh Surabaya Raya.
Secara detail, angka 268 kasus tersebut terbagi 195 kasus dari Kota Surabaya, Sidoarjo 47 dan Gresik 26 orang positif. Tak hanya kasus positif baru, angka kemataian di Surabaya Raya juga tinggi, yakni 27 orang dari 32 kasus kematian di Jatim. Masing-masing kota yakni Surabaya tercatat adda 13 orang, Sidoarjo 11 dan Gresik 3 orang.
Secara kumulatif, jumlah pasien positif di Surabaya saat ini tembus 5,157 kasus. Kemudian Siodarjo 1.334 kasus dan Gresik 562 kasus positif. Sedangkan pasien sembuh terdapat 135 orang dari angka 193 orang di Jatim. Angka sembuh itu disumbang oleh Surabaya sebanyak 130 orang dan Sidoarjo 5. Sementara Gresik pasien sembuh nihil.
Pertambahan kasus korona baru ini membuat Jatim hampir menyusul DKI Jakarta. Padahal kawasan Surabaya sebelumnya sudah menjalankan tiga kali masa PSSB hingga dua minggu masa transisi. Namun penyebaran sulit ditekan. Abainya masyarakat terkait protokol disebut sebagai salah satu penyebab kasus ini masih bertambah.
Kondisi Jatim ini bahkan mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pihaknya memberikan batas waktu selama dua minggu kepada tim Gugus Tugas Covid-19 untuk bisa mengendalikan kasus Covid-19 di Jawa Timur.
"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan secara bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit yang kita miliki. Baik itu di gugus tugas, pemerintah provinsi dan juga pemerintah kota kabupaten, " ujar Presiden Jokowi di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis 25 Juni 2020.
Sebelumnya, Jokowi mengigatkan agar Jawa Timur berhati-hati dengan angka penambahan kasus positif covid-19 yang saat ini menjadi tertinggi di Indonesia.
(ADI)