MALANG : Kangen yang ijo-ijo, coba saja berkendara ke Malang. Di kota ini, pemandangan itu dapat dengan mudah dijumpai di setiap sudut wilayah. Salah satunya adalah wisata air terjun Coban Sadang – Pujon.
Tak hanya menyajikan keindahan dan kesegaran alam, coban ini juga menjadi alternatif tempat beristirahat bagi warga yang berkendara dan melintas di Jalan Raya Malang – Kediri.
Coban Sadang alas Pujon menjadi nama resmi lokasi taman wisata alam air terjun eksotis yang terletak di jalan penghubung Kota Malang dengan Kediri. Tepatnya di Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. Lokasinya yang berada di pinggir jalan provinsi, menjadikannya sangat mudah diakses dengan jenis kendaraan apa saja.
Suasana alam nan kental ditambah kesejukan udara khas pegunungan menjadikan coban Sadang menjadi primadona baru wisata di kawasan Malang Barat. Dari pintu masuk, lokasi air terjun utama dapat di akses dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak menembus hutan sejauh 300 meter.
Sayangnya, di musim penghujan kali ini pihak pengelola melarang setiap wisatawan yang datang bermain air ataupun mandi di dasar air terjun setinggi 20 meter tersebut.
"Selain rawan longsoran batu dari puncak air terjun, tingginya debit air yang kerap terjadi saat hujan," kata pengelola Coban Sadang, Ghufron Marzuki.
Tempat ini didukung dengan tempat parkir luas dan fasilitas penunjang ala rest area mulai dari kafe, musala, hingga toilet. Tiket masuk yang diwajibkan pihak pengelola tergolong sangat murah yakni Rp8 ribu per kepala belum termasuk parkir.
Meski berstatus sebagai wana wisata air terjun, pihak pengelola tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk melakukan pembatasan jumlah pengunjung demi mencegah terjadinya penularan virus korona di antara pengunjung.
(ADI)