SURABAYA : Belasan korban keracunan daging kurban di Kalilom, Kenjeran, Kota Surabaya mulai sembuh. Sembilan warga yang menjalani perawatan di Puskesmas Tanah Kalikedinding juga diperbolehkan pulang. Meski begitu tim dokter tetap melakukan observasi dan memeriksa kesehatan korban secara berkala. Mereka mendatangi rumah masing-masing korban untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya.
Salah seorang pasien, Azizah, mengatakan, hari ini dia akan pulang ke rumah setelah beberapa hari dirawat. Dia mengaku sudah mulai sehat dan tidak merasakan sakit lagi.
"Sekarang sudah enakan. Siap untuk pulang. Awalnya saya muntah, diare dan kepala pusing. Badan lemas semua. Alhamdulillah sekarang sudah hilang," katanya.
Azizah mengatakan, kesehatannya drop setelah menyantap menu olahan daging kurban di kampungnya. Namun, dia tidak mengetahui penyebabnya. "Waktu itu saya makan banyak, sate, gulai, krengsengan dan es kopyor. Setelah itu langsung mual dan pusing," katanya.
baca juga : Jemaah Haji Indonesia Ketahuan Sembunyikan Air Zamzam
Dokter Puskesmas Sholichatus, mengatakan, seluruh pasien yang dirawat sudah diperkenankan pulang. Sebab, secara medis kondisi kesehatan pasien membaik dan sudah tidak ada keluhan. "Tapi kami masih pantau. Ada tim yang memeriksa ke lapangan secara berkala," katanya.
Sementara itu, dari data, saat ini dua pasien keracunan masih dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan dan Bulak Banteng. Namun diperkirakan, kedua pasien ini juga akan dipulangkan hari ini karena kondisinya juga membaik. Sementara 19 warga lainnya masih dirawat di empat rumah sakit.
(ADI)