TULUNGAGUNG : Seorang laki-laki warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas tergantung di tangkai pohon jati, Selasa 31 Agustus 2021. Korban berinisial WS (55) ditemukan tewas dengan kondisi terjerat kain sarung. Hasil penyelidikan polisi, korban tewas bunuh diri. Namun, polisi belum mengetahui penyebab korban bertindak nekat tersebut.
"Keterangan keluarga, korban depresi setelah ditinggal mati ibunya sepekan lalu," kata Kapolsek Bandung Polres Tulungagung AKP Alpho Gohan.
Alpho mengatakan, sejak kematian ibunya, perilaku korban berubah, seperti orang depresi. Namun, pihaknya masih terus menyelidiki. Menurut Alpho, sebelum ditemukan tewas, korban menghilang pada Sabtu 28 Agustus 2021 lalu. Kaluarga pun tidak mengetahui keberadaannya. Karenanya, keluarga melakukan pencarian dan menemukan korban menyendiri di dalam gua di kawasan hutan yang masih masuk wilayah desa.
"Korban lalu diajak pulang," katanya
Pada Senin 30 Agustus, WS kembali keluar rumah tanpa pamit. Pencarian kembali dilakukan. Karena di sekitar rumah tidak ada, keluarga memutuskan kembali menyisir kawasan hutan. Di gua tempat WS pernah ditemukan menyendiri, yang bersangkutan juga tidak ada.
BACA JUGA : Lompat dari Perahu, Pemuda Probolinggo Tewas di Danau Ranu Grati
"Untuk yang kedua kalinya yang bersangkutan pergi tanpa pamit," ujar Alpho.
Pencarian dilanjutkan dengan memperluas area penyisiran. Di atas pohon jati, WS ditemukan tewas dalam posisi tergantung. Lehernya terjerat kain sarung. Dalam olah TKP petugas juga menemukan sebilah pisau kecil. Jenazah WS dievakuasi ke Puskesmas Bandung.
Menurut Alpho, dalam pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban diduga murni akibat gantung diri. Kendati demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi. Dari puskesmas jenazah diserahkan kepada keluarga untuk langsung dimakamkan.
"Jenazah yang bersangkutan diserahkan keluarga dan langsung dimakamkan," kata Alpho.
(ADI)