Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerjunkan tim pelayanan kesehatan ke Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep pada Kamis, 3 November 2022. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut serta melepas keberangkatan tim di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya pada Kamis dini hari. Dia berharap tim pelayan kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan lancar.
"Selamat menjalankan tugas. Semangat untuk semuanya. Salam hangat untuk masyarakat Kangean. Mudah-mudahan semua diberi kelancaran, kesuksesan, dan kemudahan," kata Khofifah, dikutip dari Antara, Kamis, 3 November 2022.
Terdapat 91 personel yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di antaranya terdiri dari dokter umum, dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis kandungan, dokter anestesi, dokter mata, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), dokter gigi, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan tradisional.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan nantinya petugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Kangean, Arjasa, dan Sapeken serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kangean. Tim akan melayani 428 pasien di empat fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
Menurut data pemerintah, saat ini terdapat 204 pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata, 127 pasien yang membutuhkan tindakan bedah, 39 pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan THT, 33 pasien yang hendak memeriksakan kandungan, serta 23 pasien yang memerlukan perawatan gigi.
"Beberapa pelayanan sudah disiapkan oleh teman-teman dari Dinkes Pemprov Jatim, dibantu teman-teman Dinkes Kabupaten Sumenep dan masing-masing rumah sakit milik Pemprov Jatim maupun organisasi profesi," jelas Erwin.
Erwin menyebut nantinya tim juga melakukan penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan penyakit lainnya. Dia berharap program ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Semoga kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pulau-pulau terpencil, khususnya di wilayah sekitar koridor Pulau Madura," tutur Erwin.
Baca Juga: Upaya Pelayanan Terbaik pada Anak, Pemkot Surabaya Buat Pusat Layanan Konseling
(UWA)