5 Jajanan Khas Jawa Timur, Coba!

Close Up Gadis Asia Membuat Sambal Traditional Chilli Paste Untuk Bumbu Makan Menggunakan Stone Mortar, Dedy  Andrianto Close Up Gadis Asia Membuat Sambal Traditional Chilli Paste Untuk Bumbu Makan Menggunakan Stone Mortar, Dedy Andrianto
Jawa Timur, sebuah provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki berbagai macam jajanan khas yang menggugah selera. Setiap daerah di Jawa Timur menyajikan kelezatan unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat.

Mencicipi jajanan khas Jawa Timur adalah cara yang bagus untuk mengenal lebih dekat budaya dan tradisi kuliner dari provinsi ini. Setiap gigitan dari jajanan ini membawa cerita dan sejarah yang kaya, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Berikut adalah beberapa jajanan khas Jawa Timur yang patut dicoba:

 

  1. Madumongso

(Source photo: https://diskominfo.kaltimprov.go.id)

Madumongso selalu hadir pada momen lebaran, melengkapi ragam suguhan dengan kehadirannya. Kue tradisional ini berbentuk kecil dan dibungkus plastik berwarna-warni, dengan rasa khas seperti tape.

Untuk mendapatkan rasa yang pas, bahan baku harus dipilih dengan tepat, serta proses fermentasi ketan yang menjadi tape memerlukan ragi dan waktu diam selama 3 hari.

 

  1. Brem

(Source photo: Media Indonesia)

Brem adalah jajanan populer yang dibuat dari air tape ketan yang difermentasi, kemudian diendapkan semalaman hingga padat.

Madiun dan Wonogiri adalah daerah penghasil brem terkenal. Brem Madiun berbentuk balok, berwarna putih kekuningan, dan bercita rasa asam manis. Sedangkan brem Wonogiri berbentuk bulat, berwarna putih, dan rasanya manis

 

  1. Rujak Cingur

(Source photo: Cakrawala Indonesia)

Rujak cingur adalah makanan khas Jawa Timur yang wajib dicoba, terutama di Kota Surabaya. "Cingur" dalam bahasa setempat berarti congor atau mulut sapi. 

Selain mulut sapi, rujak cingur juga berisi irisan buah seperti nanas, mangga, bengkuang, kedondong, dan mentimun. Ada juga tahu goreng, tempe goreng, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu rujak yang terbuat dari gula merah, kacang tanah goreng, petis, asam jawa, dan bumbu lainnya.


 

  1. Tahu Campur

Tahu campur berasal dari Kabupaten Lamongan dan memiliki citarasa gurih dan segar.

Isian tahu campur mencakup potongan daging sapi, tahu goreng, perkedel singkong, taoge, selada air, dan mi kuning. 

Semua bahan tersebut dicampur dengan bumbu petis dan kuah kaldu sapi, sering kali disajikan dengan kerupuk udang atau kerupuk lainnya.

 

  1. Kue Geti

Geti adalah makanan khas Kabupaten Tulungagung, terbuat dari wijen dan sedikit kacang. Kacang tanah dan biji wijen direkatkan dengan rebusan gula merah pekat kemudian dikeringkan. Rasanya manis dari gula merah dan gurih dari kacang tanah serta biji wijen.


(SUR)

Berita Terkait