SINGAPURA: Tidak hanya rakyat Indonesia yang dibuat jantungan melihat laga semifinal Piala AFF melawan Singapura. Sekelas Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pernah membawa Korsel di Piala Dunia menyebut jalannya laga Indonesia melawan Singapura ibarat 'surga dan neraka'
“Kedua tim berjuang sangat keras dan kami benar-benar pergi dari surga ke neraka dalam pertandingan," ujar Shin TAe-yong usai laga seperti dilansir www.suzukicup.com.
Surga yang dimaksud Shin Tae-yong adalah saat tiga pemain Singapura mendapat kartu merah dari wasit Kaseem Elhatmy dari Oman. Kartu merah pertama diterima Safuwan Baharudin di menit 45+1 babak pertama karena menyikut Rizky Ridho. Kartu kedua diperoleh Irfan Sandi yang melanggar Irfan Jaya di menit 67. Satu lagi kartu merah didapat kiper Hassan Sunny di menit 119.
BACA: Menang Dramatis Lawan Singapura, Indonesia ke Final Piala AFF
Sementara neraka yang dirasakan Shin Tae-yong saat Singapura yang bermain dengan 9 orang di waktu normal justru bisa unggul 1-2, sebelum disamakan Indonesia menjadi 2-2 sehingga memaksa laga harus melalui tambahan waktu.
“Kami adalah tim yang relatif muda dan ketika kami memiliki keuntungan, kami perlu belajar bagaimana bermain dengan tenang sehingga kami harus mencoba untuk meningkatkan dari sini,” terang pelatih asal Korea itu.
Singapura bisa saja melenggang ke final di waktu normal, jika tendangan penalti Faris Ramli di menit 87 masuk ke gawang Indonesia. Namun bola sepakan Ramli masih bisa diblok Nadeo, penjaga gawang Indonesia.
Ya, Dewi fortuna masih menaungi pemain muda Indonesia sehingga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Di tambahan waktu, Indonesia bangkit dan mencetak dua gol tambahan, sekaligus mengubur ambisi Singapura melaju ke final.
(TOM)