MOJOKERTO : Sebanyak 1.968 guru dan tenaga kependidikan SMA Negeri di Kota dan Kabupaten Mojokerto telah menjalani rapid test massal. Hasilnya, 24 guru reaktif covid-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Mayoritas negatif, mereka pun yang reaktif rata-rata dalam kondisi sakit saat dites," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Mojokerto, Kresna Herlambang.
Kresna berharap, seluruh guru yang reaktif bisa segera sembuh dan negatif Covid-19, sehingga proses belajar tatap muka bisa berjalan aman. Untuk mengawali, Dindik Provinsi Jatim juga sudah melakukan uji coba di sejumlah sekolah di 36 kabupaten/kota di Jatim.
(ADI)