Nenek yang hidup seorang diri ini dievakuasi dari dalam rumah dengan menggunakan tandu, menuju mobil ambulan yang telah siaga di lokasi banjir. Petugas mengetahui keberadaan Sulastri dari laporan warga jika ada nenek yang terjebak banjir.
"Kami bergerak cepat untuk segera mengevakuasi korban. Alhmadulillah korban selamat," kata salah satu petugas BPBD Kota Pasuruan, Saiful Ansori.
Menurut Saiful banjir yang terjadi di rumah nenek Sulastri terjadi akibat dari luapan sungai gembong ini mencapai satu meter.
Diketahui sebelumnya, banjir akibat luapan sungai gembong dan sungai petung. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketingian mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter lebih.
"Lima kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Panggungrejo, Bugul Kudul dan Purworejo di Kota Pasuruan, serta Kecamatan Gondangwetan dan Rejoso di Kabupaten Pasuruan," terangnya.
(ADI)