Tulungagung: Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur memeriksa belasan saksi terkait penyebaran video porno yang diperankan seorang pelajar. Dalam penyelidikan ini polisi juga melibatkan ahli teknologi informasi.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahilah Aslam mengungkapkan sampai saat ini pihaknya telah memeriksa belasan saksi.

Video dan foto asusila yang tersebar di media sosial hingga ramai dibicarakan pada akhir januari tersebut diakui oleh salah satu pelajar di SMK di Tulungagung. Ia mengaku video tersebut hanya untuk koleksi pribadi saja. Dia tak pernah membagikan video ini ke siapa pun.

Namun, video dan fotonya tersebar di media sosial hingga menghebohkan masyarakat Tulungagung. Konten pornografi tersebut mencapai lebih dari 20 berkas. Bahkan, pelaku di salah satu video masih mengenakan baju seragam sekolah.

Dalam mengusut kasus ini polisi meminta keterangan dari orang-orang sekitar korban, termasuk teman sekolah dan keluarga. Selain itu, menggunakan teknologi informasi juga.

“Untuk mengungkap siapa penyebar dan bagaimana konten pornografi tersebut bisa tersebar, dalam penyelidikan kami turut melibatkan ahli teknologi informasi,” jelas Fatahilah, dikutip dari Media Indonesia pada Senin, 26 Februari 2024.

(SUR)