JEMBER : Pertandingan sepak bola persahabatan antara mantan pemain Persid Jember melawan Pemkab Jember di Stadion Notohadinegoro, diwarnai insiden. Seorang pemain terkapar dan meninggal dunia. Diduga korban mengalami serangan jantung dan meninggal saat dirujuk ke rumah sakit.
Semula, pertandingan berjalan normal. Kesebelasan Pemkab Jember berhasil unggul atas lawannya dengan skor 1-0. Namun saat pertandingan menuju paruh waktu, satu mantan pemain Persid nomor punggung 12, Taufik Hidayat, terjatuh di lapangan. Dia mengalami sesak napas dan tak sadarkan diri.
Seluruh pemain kemudian mengerubungi Taufik untuk melakukan tindakan pertolongan darurat dengan menepuk-nepuk bagian lengan serta mengganjal mulutnya agar tidak tertutup. Taufik lantas dibawa ke RSD Dr Soebandi menggunakan mobil bak terbuka.
baca juga : Persebaya Cuci Gudang, Leo Lelis dan Super Sub Dilepas
Sayang, nyawa Taufik tak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan medis. Menurut Kadir, wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Taufik diduga kelelahan setelah tiba dari Surabaya dan langsung berlaga pada pertandingan.
"Apalagi usianya sudah beranjak uzur, hingga alami serangan jantung saat bermain sepak bola itu," ujar Kadir.
Sementara itu, pemain Pemkab Jember, Suharto, mengatakan kegiatan ini sejatinya digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus mencari hiburan. Seluruh pemain juga sudah mengingatkan satu sama lain agar tidak memaksakan diri saat merasa lelah.
"Karena pemain jago kapuk (eks pemain sepak bola) ini sudah tidak berusia muda lagi," kata Suharto.
(ADI)