4 Pulau Ini Jadi Surga Ular Berbisa, Salah Satunya di Indonesia

Pulau ular Bima, NTB (Foto / Istimewa) Pulau ular Bima, NTB (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Ada banyak pulau cantik dan eksotis yang tersebar di Indonesia.Namun siapa sangka, ada pulau di Indonesia yang dikenal sebagai sarang ular. Tidak hanya di Indonesia, di beberapa negara ada pula pulau yang dihuni banyak oleh dari pada manusia. Bahkan adanya populasi ular berbisa yang jumlahnya mencapai ribuan.

Pulau ini pun sangatlah berbahaya sehingga publik dilarang masuk. Tapi, ada juga yang dihuni ular jinak sehingga pengunjung bisa dengan santai bermain dengannya. Berikut adalah 4 pulau ular paling mengerikan di dunia.

1. Golem Grad, Makedonia

Saking penuh ular, Anda bisa menemukan ular bertengger di pohon, bebatuan, hingga semua celah di pulau ini. Dan jenis yang banyak ditemukan adalah ular viper yang berbisa. Pengunjung yang mengunjungi pulau ini harus berhati-hati melangkah agar tidak menginjak ular berbisa. 2. Ilha De Queimada Grande, Brazil

2. Ilha De Queimada Grande, Brazil

Inilah pulau ular yang terkenal di dunia. Pulau ini dihuni oleh begitu banyak ular berbisa. Salah satunya adalah ular lancehead emas atau bothrops insularis. Spesies ular viper yang racunnya diyakini paling mematikan di dunia. Saking banyaknya, sampai-sampai di setiap meter ada 3-5 ular berjenis ini.

Baca juga : Kunci Sukses Pengusaha Muslim Ala Rasulullah

3. Pulau Ular Bima, Indonesia

Tempat ini hanya berjarak 500 meter dari daratan Pulau Sumbawa. Terdapat legenda yang beredar di pulau ini. Konon, pulau ini merupakan kapal Portugis yang terdampar, sedangkan ular-ular tersebut adalah jelmaan awak kapalnya. Pulau ini penuh dengan ular laut yang berbisa, namun uniknya bersifat jinak sampai pengunjung pun santai bermain dengannya.

4. Pulau Shedao, Tiongkok

Pulau ini adalah rumah bagi beberapa spesies ular berbisa seperti ular pit viper. Seperti pulau ular lainnya, spesies ini telah berevolusi sehingga memiliki racun yang lebih kuat untuk menangkap sumber makanan utama mereka burung laut. Dan tidak bisa sembarangan orang dapat memasuki pulau ini, hanya ahli biologi saja yang diperbolehkan masuk.

 


(ADI)

Berita Terkait