SURABAYA : Seorang nenek di Gresik dilarikan ke Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) gegara dua jarinya bengkak akibat cincin. Petugas pun segera memberi pertolongan dengan memotong cincin milik Sumiati (65) itu. Upaya pertolongan pun berlangsung dramatis, petugas PMK harus bekerja ekstra hati-hati untuk melepaskan cincin di dua jari nenek agar tidak terluka.
Setelah hampir satu jam, cincin yang melukai jari nenek tersebut bisa dilepaskan. Selanjutnya, sang nenek pun merasa lega dan kembali pulang. Anak korban, Andry mengatakan, dirinya terpaksa membawa ibunya ke PMK karena kesakitan.
Dia sebenarnya telah membawa ibunya ke puskesmas untuk mendapat pertolongan. Sayangnya tim medis puskesmas tidak memiliki peralatan. "Tadi sudah saya bawa ke IGD, ternyata disarankan minta bantuan damkar," katanya.
Andry bersukur, cincin yang menyakiti ibunya itu akhirnya bisa dilepas. "Alhamdulillah, terima kasih sudah ditangani dengan cepat," katanya.
baca juga : Terpeleset Karang, Pencari Ikan Pacitan Tewas Tenggelam
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Gresik AH Sinaga, mengatakan, proses pelepasan berlangsung sulit, karena kondisi nenek yang sudah renta. Pihaknya membutuhkan waktu selama hampir satu jam, karena petugas harus memasang alat pelindung untuk menghindari luka saat cincin dipotong dengan mesin gerenda.
"Pak Andry membawa ibunya minta tolong untuk melepas cincin di jari manis ibu Sumiati. Karena di rumah sakit tidak bisa menolong akibat keterbatasan alat," katanya.
(ADI)