SURABAYA: Terlilit hutang kartu kredit sebesar Rp 25 juta, seorang karyawan finance di Surabaya, Jawa Timur nekad mencuri mobil teman sendiri. Pencurian mobil dilakukan saat korban sedang pergi dan mobil ditinggal di rumah kos.  

Tersangka berinisial RZ, 26 tahun, warga Bojonegoro berhasil diringkus Satreskrim Polsek Gubeng Surabaya. Selain itu, polisi juga menangkap seorang perantara penjualan mobil berinisial D-M, warga Wonocolo, Surabaya.

Kapolsek Gubeng Surabaya, Kompol Sodik Efendi mengatakan,  terungkapnya kasus ini setelah polisi mendapat laporan dari korban SI, teman satu kos pelaku.

Dari pengakuan korban, mobil biasanya ditinggal di rumah kos dan dalam kondisi accu dilepas. Sehingga mobil tidak mungkin bisa jalan jika terjadi pencurian.

BACA: Tak Punya Biaya, Bayi Tanpa Anus di Sumenep Gagal Berobat

"Hanya pelaku yang mengetahui jika accu mobil selalu dilepas saat mobil tidak digunakan. Dari keterangan itu, anggota langsung bergerak, " ujarnya.

Kepada polisi, RZ mengakui mencuri mobil karena terdesak hutang sebesar Rp 25 juta. Pelaku kemudian secara spontan mencuri mobil korban yang tinggal dalam satu rumah kos.

Pelaku lantas merancang tongkat untuk mengambil kunci mobil yang tergantung di dalam kamar korban.  Setelah berhasil membawa kabur mobil, pelaku  menjualnya  seharga Rp 60 juta rupiah melalui perantara D-M.

"Uangnya sudah habis untuk membayar utang kartu kredit dan biaya sehari-hari, " ucapnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tongkat, uang satu juta rupiah sisa penjualan mobil. Kini, polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari penadah mobil.  Sedangkan, kedua pelaku kini harus mendekam di tahanan Polsek Gubeng Surabaya.

Diduga sedang depresi Temanya meninggal, seorang pemuda di kabupaten Pamekasan Jawa Timur, ditemukan gantung diri. Dari hasil olah TKP, kejadian tersebut murni bunuh diri.

(TOM)