PMI Gresik Genjarkan Gerakan Donor Darah

PMI Gresik menggelar aksi donor darah di Rumah Sakit Semen, Gresik (Foto / Huda/ Metro TV) PMI Gresik menggelar aksi donor darah di Rumah Sakit Semen, Gresik (Foto / Huda/ Metro TV)

GRESIK : Memperingati hari donor darah se-dunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik gencarkan aksi donor darah. Mereka jemput bola dengan mendatangi sejumlah instansi, perusahaan hingga rumah sakit. Langkah ini dilakukan lantaran kegiatan donor darah di kantor PMI belum bisa memenuhi permintaan darah harian.

Kali ini, PMI mendatangi Rumah Sakit Semen Gresik, Selasa 14 Juni 2022. Sejak pagi, RS tipe B itu sudah kebanjiran para calon pendonor. Baik dari pegawai rumah sakit, masyarakat, hingga siswa sekolah.

Najwa Anasta Safira misalnya, siswi kelas XI SMK NU Trate ini sebetulnya menyempatkan datang lebih awal agar tidak lama antre. Namun sekitar setelah menunggu beberapa waktu, dirinya akhirnya donor. “Pengen donor saja ini, ya datang kesini sendiri saja,” katanya saat darahnya diambil.

Sementara itu, Dian, petugas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Gresik mengatakan, saat ini stok darah di PMI terdapat 775 kantong. Jumlah itu memang masih banyak, namun kegiatan donor darah harian perlu ditingkatkan. Penyebabnya, dalam sehari UTD PMI Gresik biasa mengambil darah hanya 30 kantong di Kantor PMI.

Baca juga : Oknum ASN Sudah Setahun Jadi Mafia Perizinan, Pemkot Surabaya Kecolongan

Padahal jumlah pendonor yang datang ke kantor di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo itu sangata minim. Hanya berkisar 20 hingga 30 orang saja. Sedangkan PMI menerima permintaan darah sebanyak 50 kantong setiap harinya. “Untuk mencukupi kebutuhan itu kami setiap hari juga jemput bola ke instansi-instansi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) Hendrawan Widjanarko mengatakan memang saat ini kebutuhan uhan golongan darah tertentu cukup sulit, karena itu untuk memenuhi golongan darah tertentu itu RSSG berupaya membantu. Apalagi untuk kebutuhan pasien, rumah sakit sering mengajukan permintaan darah kepada PMI.

Dokter spesialis radiologi ini menyebut, dalam sehari RSSG membutuhkan setidaknya 10 sampai 20 kantong. Namun jumlah itu merupakan rata-rata kebutuhan harian. Apabila terdapat kasus tertentu, kebutuhan akan meningkat.

“Alhamdulillah ini pegawai banyak yang donor, kemudian masyarakat sekitar. Hari ini kami targetkan bisa mendapatkan 160 kantong,” tutupnya.


(ADI)

Berita Terkait