Arus Balik, Ribuan Warga Pulau Bawean Kembali ke Gresik

Sejumlah santri kembali ke pondok pesantren setelah merayakan lebaran (Foto / Istimewa) Sejumlah santri kembali ke pondok pesantren setelah merayakan lebaran (Foto / Istimewa)

GRESIK : Arus balik dari Pulau Bawean ke Gresik sudah terlihat. Berdasarkan catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) ada 3.197 penumpang sudah berlabuh di Pelabuhan Gresik. Jumlah ini diprediksi akan melonjak lagi mengingat puncak arus balik terjadi pada Jumat 28 April 2023.

Arus balik dari Pulau Bawean-Gresik sudah menunjukan peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022, jumlah penumpang berlabuh di Gresik hingga h+4 Lebaran sebanyak 2.983 orang. Sedangkan tahun 2023 ini, tercatat sudah ada 3.197 penumpang atau naik 7,17 persen.

“Peningkatan itu belum mencapai puncaknya. Kami memperkirakan puncak arus balik dari Bawean terjadi besok dengan 1.000 penumpang yang dilayani tiga kapal cepat,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Hotman Siagian, Kamis 27 April 2023.

Hotman Siagian juga memprediksi arus balik tahun ini mengalami peningkatan sebesar 15-20 persen. Sedangkan saat ini peningkatan baru sebanyak 7,17 persen. “Puncaknya besok. Bahkan, setelah salat Jumat masyarakat yang balik dari Bawean juga masih banyak,” ungkapnya.

baca juga : Elpiji Bocor, Rumah Makan di Surabaya Ludes Terbakar

Sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Bawean sebanyak 561 orang. Rinciaannya, KM Express Bahari 6F sebanyak 209 penumpang dan Km Express Bahari 3F sebanyak 352 penumpang. Sedangkan masyarakat yang melakukan mudik ke Bawean sebanyak 7.590 orang. Artinya hinga saat ini masih ada 4.393 pemudik yang masih berada di Bawean.

“Jumlah pemudik yang hendak balik terus meningkat. Ditambah para santri yang kembali ke pondok pesantren, penumpangnya juga mengalami kenaikan,” pungkas Hotman.


(ADI)