GRESIK : Berbagai modus dilakukan pelaku penipuan untuk melancarkan aksinya. Seperti yang dilakukan A. Rizky Safari Aprianto (38) warga Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik ini. Tersangka penipuan ini mencatut nama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk meyakinkan sejumlah korban.
"Tersangka ini menjanjikan korban bisa memasukkan mereka ke sejumlah perusahaan di Gresik. Agar korban percaya, tersangka ini mencatut nama-nama pejabat termasuk bupati," kata Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, Jumat 28 Oktober 2022.
Windu menambahkan, para korban yang diiming-imingi untuk masuk kerja, tetapi diharuskan membayar uang mencapai jutaan rupiah. “Kerugian korban sementara ini jika ditotal mencapai nominal sekitar Rp400 juta rupiah,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, rata-rata korban berasal dari Gresik, khususnya di Kecamatan Manyar. Namun, ada beberapa korban juga yang berasal dari luar kota di antaranya yakni Kediri, Bojonegoro, dan Lamongan. “Total korban sejauh ini sekitar 100 orang lebih. Mungkin juga bisa bertambah lagi,” katanya.
baca juga : Satu Terduga Teroris di Sumenep Jabat Kepsek SD Negeri
Salah satu korban, Wahyu Anggara (23) warga Kediri ditawari untuk bekerja di PT Adikari Proyek Smelting sebelah Pelabuhan. Dirinya sudah diminta membayar uang Rp2,8 juta.
“Pelaku berani mengirim foto KTP dan rumahnya. Selasa kemarin habis ngopi di warung di sekitar Manyar Tugu. Kemudian diajak cek kesehatan di rumah sakit lewat face to face sehingga saya percaya,” ungkapnya.
Sementara itu, kepada polisi Rizky mengaku sudah menjalankan aksi tipu-tipunya selama dua tahun. Sedangkan uang hasil penipuan itu dibuat untuk membayar utang. Terkait nama bupati, dia hanya mengaku kenal saja.
"Sebenarnya saya gak kenal bupati,” katanya.
(ADI)
