SURABAYA : Ratusan emak-emak mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis, 17 November 2022. Kedatangan mereka untuk mengawal sidang putusan terdakwa pencabulan Moch Subechi Azal Tsani (MSA) alias Mas Bechi sekaligus memberikan dukungan. Massa tersebut merupakan santri Ponpes Shidiqiyah Jombang.

Pantauan di lokasi Mas Bechi memasuki ruangan Sidang Cakra PN Surabaya dengan dikawal ketat polisi. Sementara ratusan emak-emak berkerumun berusaha melihat dari dekat. Di luar pengadilan, massa yang tergabung dalam Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA)  juga tak kalah banyak. Mereka menggelar doa bersama untuk Bechi.

Salah satu koordinator PCTA Indonesia M Sholeh mengatakan, pihaknya berharap terdakwa dapat divonis bebas, setelah melihat sejumlah fakta persidangan yang bergulir sejak beberapa waktu lalu. “Iya (terdakwa bebas). Harapan kita agar hukum di Indonesia ditegakkan untuk kejayaan Indonesia Raya,” ujarnya.

baca juga : 4 Kapal Perang TNI AL Evakuasi Korban selamat KM Mutiara Timur I

Pada sidang sebelumnya, Mas Bechi ditutut Jaksa Penuntut Umum dengan hukuman 16 tahun penjara. Tuntutan ini diberikan karena Mas Bechi dianggap bersalah memperkosa santriwati. Sementara itu sidang dimulai pukul 10.00 WIB dengan dipimpin Ketua Majelis Hakim, Sutrisno. Hingga saat ini sidang masih berlangsung.

(ADI)