TRENGGALEK: Berbekal 11 kursi di legislatif, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek nekat mengusung bakal calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi dalam Pilkada serentak, Desember 2020.
PKB mengusung pasangan Alfan Rianto dan Zaenal Fanani sebagai kandidat bacal calon bupati dan bacawabup Trenggalek. Alfan Rianto merupakan direktur operasional Perum Jasa Tirta I dan Zaenal Fanani tercatat anggota legislatif PKB Trenggalek.
Ketua DPC PKB Trenggalek, Kholiq mengatakan sebagai partai pemenang Pemilu, perolehan suara di Trenggalek cukup untuk mengusung calon sendiri.
Bahkan, PKB optimistis calon yang diusung mampu menumbangkan kandidat petahana Mochammad Nur Arifin dan Syah Natanegara yang di usung PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra dan sejumlah partai lain.
"Kami tidak bergantung pada koalasi partai, kalau bisa kita berangkatkan sendiri yang kita berangkatkan. Saya optimis bisa menang karena masyarakat sekarang sudah dewasa dalam berpolilitik, " ujar Kholik.
Terkait kader PKB Syah Natanegara yang direkom PDI Perjuangan untuk mendampingi petahana Mochammad Nur Arifin, menurut Kholiq bukan lagi menjadi kader dari PKB, meski saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Trenggalek dari fraksi PKB.
"Nanti kalau dia sudah resmi mencalonkan, maka akan mundur dari fraksi PKB, " ucapnya.
(TOM)