TULUNGAGUNG: Berlagak jadi polisi, seorang pemuda asal Lumajang ditangkap polisi asli usai memalak para remaja di Tulungagung, Jawa Timur. Dalam beraksi, pelaku membawa pistol mainan serta masker berlogo Polri.

Polisi gadungan bernama Adam Wijaya, warga Desa Tempehlor, Kecamatan Tempeh, Lumajang ditangkap aparat Polsek Rejotangan, Tulungagung di tempat kosnya wilayah kademangan, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, tersangka melakukan pemalakan terhadap sejumlah remaja di Tulungagung. Untuk membuat takut korbannya, pelaku  membawa pistol mainan dan memakai masker berlogo polri.

"Tersangka menyaru sebagai petugas kepolisian melakukan operasi yustisi dan razia kendaraan.  Kemudian menangkap sejumlah remaja yang dianggap melanggar. Selain itu juga melakukan aksi serupa kepada remaja yang menggelar balap liar, " ujar Kapolsek Rejotangan, AKP Heri Purwanto.   

Oleh tersangka, lanjut AKP Heri para remaja tersebut diminta menyerahkan uang masing-masing Rp 100 ribu. Lantaran ksebagian korban tidak membawa uang  tersangka menyita telepon genggam para korban.

"Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pistol mainan, masker berlogo Polri, 3 buah telepon genggam  dan uang Rp 200 ribu, " ujarnya.

Sementara tersangka mengaku nekat melakukan aksi penipuan karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Tidak punya pekerjaan di rumah punya tanggungan menghidupi istri serta anaknya yang masih balita, " dalihnya.

Akibat perbuatanya, kini tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Rejotangan  dan dijerat pasal 378 KHUP  tentang penipuan dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.

(TOM)