PASURUAN : Kebakaran hebat menghanguskan Pasar Nguling, Pasuruan. Total ada 90 los pasar dan 127 kios terbakar. 127 kios itu ada yang menjual sembako, pakaian, peralatan rumah tangga, daging hingga toko emas.

"Dari 375 kios yang ada di Pasar Nguling, 127 diantaranya terbakar. Jadi sekitar 33.86 persen kios yang terbakar. Untuk 247 los di pasar nguling, 36,43 persen diantaranya yang terbakar, atau 90 los," terang Kapolsek Nguling, Polres Pasuruan Kota, AKP Zudianto, Jumat 8 Oktober 2021.  

Sampai saat ini, dugaan pemicu terjadinya kebakaran masih disimpulkan akibat konsleting listrik dari toko yang berada dibagian tengah pasar. "Untuk tafsiran kerugian materil masih dihitung," tandasnya.

Sementara itu, kebakaran yang berlangsung hampir 5 jam itu membuat para pedagang sedih dan kebingungan. Mereka nampak mengais barang-barang yang bisa diselamatkan pasca kebakaran itu.

Baca Juga : Asyik Karaoke, 4 Roda Mobil Wanita Ini Raib

"Kopi, gula dan produk sembako lainnya semua terbakar. Hanya beberapa beras yang terselamatkan dan uang koin," jelas Rofiah, pemilik kios sembako.

Sementara itu, Soliha, penjual kue dan krupuk menyabutkan tidak ada satu barang dagangannya yang terselematkan dari kebakaran. "Habis semua stok dagangan di kios," ucap Soliha.

Menurutnya, berdagang di pasar adalah satu-satunya mata pencahariannya. Begitupun beberapa kios milik teman dan saudaranya di Pasar Nguling. Akibat kebakaran ini, mereka pun kesulitan berjualan kembali. Baik dari sisi permodalan dan tempat berjualan.

"Kesulitan sekali. Saya harap pasar yang terbakar cepat dibangun, karena saya dan banyak orang menggantungkan hidup di sini, tidak ada lagi," ungkapnya.

Selain itu, para pedagang meminta agar di dekat pasar dibangun pompa air darurat untuk memadamkan api bila ada kebakaran. "Kalau bisa di pasar ada pompa air darurat agar kalau terjadi kebakaran cepat tertangani," tandasnya.

(ADI)