PASURUAN: Liga Tarkam (antar kampung) bertema "Golek Sehat, Golek Seneng" resmi dibuka Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu petang 24 Oktober 2021.
Meski tarkam, namun seremoni pembukaan digela bak liga profesional. Ada parade pemain serta grup drum band. Serta dihubur artis lokal, Yoyok Fals juga tampil menyanyikan beberapa lagu.
Liga Tarkam kali ini diikuti 24 tim yang mewakili kelurahan masing-masing. Mereka dibagi dalam 8 grup yang akan bertanding di babak penyisihan.
BACA: Arema 4 Kali Menang Beruntun, Ini Klasemen Liga 1 Pekan Ke-8
"Terima kasih pada Pak Kapolres dan Pak Dandim yang akhirnya memberikan izin. Pemain sudah vaksin penonton juga vaksin. Ada tata tertib dan sanksi. Intinya golek sehat dan golek seneng,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf.
Tata tertib yang dijalankan misalnya, peserta yang melakukan pemukulan akan langsung dikeluarkan dan dilarang main. Uniknya, pemain yang dipukul dan tidak membalas maka akan mendapatkan uang Rp500.000.
Liga semacam ini harus digalakkan karena selain untuk mencari sehat juga bagian dari hiburan. Selain itu juga bisa memunculkan bibit baru sepakbola.
“Liga ini kita batasi usianya hanya untuk yang muda. Memang sekaligus untuk mencari bibit pemain muda,” ujarnya.
Sementara Abdullah Junaedi, Ketua Panitia Pelaksana Liga Tarkam mengatakan karena masih dalam suasana pandemi, maka penonton dibatasi maksimal 100 orang setiap pertandingan. Masing-masing tim maksimal hanya boleh membawa 50 suporter.
“Liga ini juga disiarkan live di kanal YouTube Radio Ramapati sehingga masyarakat tidak perlu ke stadion bisa lihat dari rumah,” kata Junaedi.
Dalam kesempatan ini, Junaedi mengatakan bahwa kualitas stadion dan rumput stadion Untung Suropati sangat bagus sehingga tak hanya layak untuk Liga Tarkam, untuk Liga Indonesia-pun bisa dilakukan.
“Kemarin Asprov survei dan mengatakan kualitas rumput stadion ini tak kalah dengan setadion Gajayana bahkan Gelora Bung Tomo sehingga layak untuk Liga Indonesia,” ujarnya.
(TOM)