LAMONGAN; Ratusan suporter Persela Lamongan berunjuk rasa di Alun-alun Lamongan, Rabu 27 November 2021. Salah satu tuntutnya, memecat Pelatih Iwan Setiawan.
Desakan pergantian pelatih lantaran Persela mengalami kekalahan beruntun di ajang Liga 1. Terakhir kalah telak dari Borneo FC, 0-2. Sebelumnya, Persela juga kalah dari Bali United 1-2.
Saat ini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga terancam degradasi. Tepatnya berada di posisi 15 atau satu strip di atas zona degradasi dengan mendulang 12 poin.
“Tuntutan kami yang pertama pelatih Iwan dan Didik out. Kemudian target tahun ini apa, kalaupun tidak ingin degradasi, mainlah dengan hati. Yang ketiga evaluasi seluruh pemain lokal dan asing, serta kami menuntut keseriusan komitmen manajemen untuk Persela,” ungkap Ferdi, salah satu suporter.
BACA: Dua Gol Jaja Bawa Madura United Gilas Persik
Menanggapi aksi ini, Manajer Persela Edy Yunan Achmadi mengatakan, pihaknya segera melakukan tindakan dan mencari solusi terbaik bagi tim.
Tuntutan ini akan menjadi evaluasi kami. Putaran pertama tinggal 4 pertandingan, kalau hari ini langsung, tentu kita harus bisa mencari solusi. Ayo kita berdiskusi, bertukar pikiran, berikan kami masukan dan saran sebelum kita melangkah,” tutur Yunan di hadapan suporter.
Selanjutnya, terkait tuntutan evaluasi terhadap pemain lokal maupun asing, Yunan menjelaskan, pihaknya telah memikirkan hal tersebut. Namun untuk penambahan pemain, harus menunggu paruh pertama kompetisi selesai.
“Kondisi tim kita dari awal hingga saat ini belum pernah full team. Tentu kami juga akan terima masukan dari berbagai pihak. Karena pendaftaran dibuka pertengahan Desember. Ada break beberapa hari, itu pendaftaran pemain dibuka,” jelasnya.
(TOM)