Jasad Korban Erupsi Semeru Ditemukan Lagi, Terdeteksi Lewat Radar TNI

RSUD  Dr Haryoto Lumajang kembali menerima jenazah korban erupsi Gunung Semeru,  Senin siang, 13 Desember 2021. (metrotv) RSUD Dr Haryoto Lumajang kembali menerima jenazah korban erupsi Gunung Semeru, Senin siang, 13 Desember 2021. (metrotv)

LUMAJANG: Instlasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haryoto Lumajang kembali menerima jenazah korban erupsi Gunung Semeru,  Senin siang, 13 Desember 2021. Jenazah tersebut ditemukan tertimbun tanah di kedalaman 4 meter.

Tim SAR Gabungan menemukan jenazah ini di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.  Awalnya terekam oleh alat rescue radar milik TNI. Setelah ditelusuri, jenazah ditemukan sudah tidak utuh tertimbun  di kedalaman 2 hingga 4 meter.

"Ditemukan di depan rumahnya, terbagi menjadi tiga potongan besar, " ujar  Wildan Setiawan, Relawan Grebek Indonesia yang mengantar jasad korban ke rumah sakit.

BACA: 2.970 Rumah Rusak Akibat Erupsi Semeru

Jenazah langsung dikenali oleh pihak keluarga melalui cincin yang dipakai.  Korban bernama  Mujiani, 57 tahun, warga dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.  Saat ini jenazah berada di instalasi pemulasaran jenazah rumah sakit Dr Haryoto untuk dilakukan indentifikasi oleh tim DVI.  

Adik korban Ahmad Husen mengatakan, pada saat kejadian ia sedang menyelamatkan orang tuanya dan anak korban. Sementara korban masih ada di tempat tidur.

"Setelah ibu dan anak kakak saya aman, sata  berniat kembali. Namun keadaan sudah gelap gulita, saya tidak bisa lihat apa-apa lagi, " ucapnya.


(TOM)

Berita Terkait