Korban Pengeroyokan di Malang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kok Bisa?

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Korban pengeroyokan sejumlah pemuda di Malang ditetapkan tersangka dan ditahan. Korban berinisial SW ini ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap perempuan berinisial LN. Hasil penyelidikan polisi, kasus pengeroyokan terhadap korban hingga videonya viral merupakan reaksi kekesalan teman-teman LN atas perbuatan SW.

Penetapan SW sebagai tersangka sendiri karena adanya laporan dari perempuan berinisial LN berusia 23 tahun yang mengaku telah dicabuli okeh SW. Laporan itu dilayangkan LN pada 22 November 2021 ke Mapolresta Malang Kota. Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya penetapan tersangka kepada pemuda berusia 23 tahun warga Pakis, Kabupaten Malang tersebut.

"Kita awalnya mendalami laporan kasus pencabulan yang dialami korban. Dari situ, kita kemudian mendapat alat bukti dan menetapkan saudara SW sebagai tersangka," ucap Tinton, Rabu 29 Desember 2021.

SW telah ditahan oleh kepolisian dan terancam hukuman Pasal 290 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Tersangka SW sudah kita lakukan penahanan," katanya.

Baca Juga : Hormati Adat, Kawasan Bromo Bebas Kendaraan Bermotor 2-3 Januari

Diketahui, sebuah video pengeroyokan seorang pemuda oleh empat pemuda lainnya beredar di media sosial. Dari informasi yang beredar aksi ini terjadi di sekitar Jalan Merbabu, Kota Malang, pada Sabtu 20 November 2021 lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Pada video berdurasi 25 detik itu terlihat laki-laki berpakaian kuning dikeroyok sejumlah orang pemuda.

Dari video yang dilihat, tampak korban laki-laki ini menerima tendangan, pukulan, hingga ejekan dari sekumpulan remaja yang lain mengeroyoknya. Diketahui motif pengeroyokan empat orang pemuda ini karena SW sempat berniat kabur saat dimintai keterangan perihal dugaan tindakan pencabulan yang dilakukannya kepada LN, yang merupakan teman-teman pelaku pengeroyokan.

Peristiwa dugaan pencabulan ini sendiri dialami LN, sesaat setelah ia tengah mabuk minuman keras dan diantarkan pulang oleh SW ke rumahnya. Diduga saat perjalanan pulang inilah SW melancarkan aksinya. Hal ini membuat LN mencoba mengklarifikasi terkait tindakan yang dilakukan SW dan mengajaknya bertemu di Taman Merbabu. Tetapi SW berkilah dan malah hendak melarikan diri dengan mobil yang dikendarainya.

 


(ADI)

Berita Terkait