KEDIRI : Pertandingan Persedikab Kediri melawan Maluku FC dalam Putaran Nasional Liga 3 2021/2022 di Stadion Brawijaya, Kediri berakhir ricuh. Pertandingan yang dimenangkan Persedikap dengan skor 3-2 itu diwarnai dengan aksi pengeroyokan wasit. Pemain dan ofisial Maluku FC yang kecewa dengan keputusan wasit Hafidz Nuridho yang membiarkan pertandingan berjalan lebih dari waktu injury time 4 menit.
Sebelumnya pertandingan babak 32 besar itu berjalan imbang 2-2, namun saat injury time berjalan hingga 6-7 menit Persedikab Kediri mencetak gol ketiga. Gol yang membuat Maluku FC kalah 3-2 dari Persedikab Kediri ini sontak menuai respon keras. Pemain dan ofisial Maluku FC langsung mengejar dan memukul wasit. Beruntung, aparat keamanan sigap dengan mengamankan wasit asal Kota Kendari itu.
“Kita dirugikan, dan itu nyata kelihatan. Kita ada rekaman. Dari pertama kita sudah prediksi akan mengalami kejadian seperti ini,” kata Saidna Azhar, Manajer Maluku FC usai laga.
“Injury time empat menit, tapi ketika kita hitung tujuh menit tapi wasit juga belum menghentikan pertandingan. Padahal tadi kapten sudah protes waktu, pelatih sudah protes waktu. Akhirnya kita digempur habis-habisan, karena kita kartu merah satu, wajar. Dan ketika sudah terjadi gol, disitulah,” tambahnya geram.
Baca juga : Tekuk PS Siak, Deltras Sidoarjo Buka Peluang Lolos 16 Besar
Pertandingan hingga kini belum benar-benar berakhir. Sebab, wasit belum sempat meniup peluit panjang sebelum tragedi itu. Maluku FC sendiri berencana melakukan protes tertulis secara resmi ke Komisi Wasit terkait ketidaknetralan perangkat pertandingan. Sementara itu, pihak keamanan kini masih meredakan situasi.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan, saat ini situasi sudah bisa dinetralisir. Pihaknya juga telah menemui managemen Maluku FC dan pihak wasit. “Akhir pertandingan ada sedikit kendala tetapi sudah diantisipaai oleh anggota kita. Sehingga tidak ada hal-hal yang mengarah ke kejadian lebih fatal,” ujar AKBP Wahyudi.
Kapolres mengaku, dari kejadian hari ini, pihaknya akan mengevaluasi pengamanan pada pertandingan ke depannya. Sementara itu, jumlah personil pengamanan yang selama ini disiagakan sebanyak 150 orang dari Polres Kediri Kota bersama TNI.
(ADI)