SURABAYA : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera melakukan analog switch off tahap pertama pada 30 April mendatang. Pemerintah memastikan stok set top box (STB) aman, tidak ada kelangkaan dan kenaikan harga seperti minyak goreng.
"Untuk meminimalisir kelangkaan STB pada pelaksanaan analog switch off, seluruh prosusen sudah bersiap diri. Saat ini produksi cukup banyak. Insya allah mencukupi," kata Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kominfo, Ismail, Rabu 13 April 2022.
Lebih lanjut, Ismail mengatakan, saat ini sudah ada 18 produsen STB nasional tersertifikasi yang sudah mempersiapkan produksi untuk kebutuhan masyarakat. Dia menjamin harga STB tidak akan mengalami lonjakan.
"Terkait harga, karena jumlahnya sudah tersedia banyak harganya kompetitif sekali. Itu kami amati malah bergerak turun. Kalau dibilang akan seperti minyak goreng, enggak lah," katanya.
Baca juga : Begini Ketika Gamers Bersarung Mabar, Kalimat Toxic Diganti Tayibah
Ismail menyebut, pemerintah dan multipleksing siaran televisi terestrial digital juga sudah menyiapkan STB gratis. Namun ini hanya akan diberikan kepada masyarakat miskin yang ada di daftar Kementerian Sosial. Adapun jumlah STB gratis yang bakal dibagikan berjumlah maksimal untuk 6,7 juta kepala keluarga.
Untuk masyarakat yang mampu, diharapkan membeli sendiri STB atau perangkat televisi yang bisa menangkap siaran digital. Pelaksanaan analog switch off sendiri dilakukan pemerintah melalui Kominfo untuk memberikan gambar TV yang berkualitas kepada masyarakat. Selain itu juga untuk menghadirkan internet yang lebih cepat.
Kominfo memastikan pelaksanaan analog switch off akan berlangsung sesuai dengan jadwal, tidak ada pengunduran lagi. Untuk tahap pertama dilakukan pada 30 April, tahap kedua 25 Agustus, dan tahap ketiga ketiga November.
(ADI)
