SURABAYA : Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat ada sebanyak 172 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 usai menjalani ibadah umrah. Angka tersebut merupakan sebagian dari total 1.410 jemaah. Pemerintah melalui Kemenag sendiri telah mengirim tim advance uji coba umrah perdana yang berjumlah 25 orang dan merupakan pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Hal itu dilakukan usai Arab Saudi mencabut suspend penerbangan pada 1 Desember 2021 lalu. Namun, dari 25 orang tim tersebut sebanyak 11 orang terkonfirmasi covid-19 saat tiba di Tanah Air pada 6 Januari 2022 kemarin. Selanjutnya, pada 8 Januari 2022, Kemenag kembali melepas 419 jemaah umrah perdana asal Indonesia ke Arab Saudi.
Para jemaah tersebut pun pulang pada tanggal 17 Januari 2022. Dari 419 jemaah diketahui sebanyak 87 orang terkonfirmasi positif covid-19. Kemudian, pada 20 Januari 2022 sebanyak 10 dari 109 terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga : Forkopimda Jatim Kerahkan 850 Pasukan Patroli Motor Penegak Prokes
Terkait hal itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin mengklaim pengendalian covid-19 jemaah umrah semakin membaik ditandai dengan sedikitnya jemaah yang terkonfirmasi positif. Namun, ia mengaku akan terus melakukan evaluasi demi terselenggaranya kegiatan umrah yang aman.
"Pada tanggal 22 Januari 2022 kemarin, dari 388 jemaah umrah yang tiba di tanah air terdapat 16 (4%) yang positif. Namun kita terus perlu melakukan evaluasi penyelenggaraan umrah," ungkapnya, Senin 24 Januari 2022.
(ADI)