Ketua Bidang Prestasi PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi), Raf Radiant Agung SGJ, di Surabaya, Kamis, menyebutkan bahwa pasangan putri dan pasangan campuran (mix double) memiliki peluang besar untuk meraih medali emas. Namun, dia mengakui bahwa tantangan tidak akan mudah, terutama karena Singapura juga memiliki beberapa pemain yang kuat.
"Untuk sementara peluang meraih medali emas di nomor pasangan putri dan mix double, tapi kami lihat dulu hasil pertandingan hari ini," ujar Raf Radiant Agung SGJ dikutip dari Antara, Jumat, 28 Juni 2024.
Raf Radiant, yang juga menjabat sebagai Tournament Director Bridge AUG 2024, menjelaskan bahwa tim Indonesia terdiri dari 20 atlet. Tim putra terdiri dari Gilberto, Amanda, Aditya, Paulus, Khansa, Khelvin, Andika, Junio, Alwi, dan Muhammad Fathur. Tim putri terdiri dari Vanindya, Aida Diah Saras, Levina, Desy Noervita, Della Ayu, Suyenti, Shafa Slasabila, Ghaeska Fanaya, dan Tian Clara, dengan pelatih Very Pangkerego dan Syahrial Al.
"Mereka adalah para pemain yang sudah memiliki prestasi," tambah Raf Radiant, yang juga menjabat sebagai Sekretaris GABSI Jatim.
Dia juga mengapresiasi kehadiran atlet dari Timor Leste yang turut serta dalam ajang bergengsi se-Asia Tenggara ini.
"Mereka adalah mahasiswa asal Timor Leste yang kuliah di Ubaya sekaligus berlatih Bridge di Ubaya pula," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Bridge Timor Leste, Anang Fahmi, mengatakan bahwa persiapan para atlet Timor Leste untuk mengikuti AUG 2024 ini sangat singkat.
"Mereka baru berlatih pada sekitar Bulan Maret di Kampus Ubaya," ujarnya.
Cabang olahraga Bridge AUG 2024 diselenggarakan di Kampus Ubaya dari 20 hingga 30 Juni, diikuti oleh tiga negara: tuan rumah Indonesia, Singapura, dan Timor Leste. Para atlet akan berkompetisi dalam empat nomor: pasangan putra, pasangan putri, beregu putra, dan pasangan campuran.
(SUR)
