Surabaya: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak para pers turut serta menciptakan kelancaran proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia menyebut pers berperan penting untuk memastikan kelancaran Pilkada 2024.
“Peran penting (pers) dalam mengawal proses pesta demokrasi agar tertib, aman, lancar dan kondusif,” ujar Adhy dikutip dari Antara, Senin, 29 April 2024.
Adhy berharap adanya kolaborasi yang tercipta dari berbagai pemangku kepentingan dalam pesta demokrasi sehingga kelancaran Pemilu 2024 dapat terwujud. Apalagi, Jawa Timur sudah teruji tentang peta demokrasi yang berjalan dengan baik dan lancar. Ini salah satunya adalah karena dukungan dan juga peran dari pers.
“Kini tantangan berikutnya adalah bagaimana kita meneruskan kelancaran pesta demokrasi di daerah, yaitu pilkada serentak,” kata dia.
Ia mengatakan pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjaga kedaulatan rakyat sehingga penting bagi mereka untuk meningkatkan potensinya dalam membangun dan memajukan bangsa.
“Pers secara konsisten mendampingi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Sangat penting menanamkan dalam diri setiap insan pers rasa tanggung jawab, profesional dan independen dalam setiap aktivitas jurnalistik yang dilakukan,” ucapnya lagi.
Ia mendukung kebebasan pers dan memastikan situasi yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme. Dia juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyampaikan informasi yang akurat serta terpercaya kepada masyarakat.
Sementara itu, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang diadakan di Jember pada Minggu malam, 28 April 2024, Adhy menerima penghargaan “Prapanca Award” karena berhasil membawa suasana kondusif selama Pemilu 2024 dilaksanakan.
Selain dia, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Kajati Jatim Mia Amiati juga menerima penghargaan serupa.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menyampaikan bahwa pers adalah pihak yang mengaspirasikan kebutuhan masyarakat dan menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah. “Selain itu juga mengkritisi apa yang belum dilakukan oleh pemerintah,” ucap Lutfil dikutip dari Antara, Senin, 29 April 2024.
Menurut Lutfil, pers wajib menegakkan nilai-nilai demokrasi dan mendorong supremasi hukum. Hal yang terpenting baginya adalah pers sebagai pembela kebenaran.
“Peran pers itu tidak main-main. Pada momentum rangkaian peringatan HPN harus diambil rohnya, jadikan momentum kembali refresh bahwa profesi ini adalah terhormat,” tuturnya.
(SUR)
