Saat ini ke-50 orang tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Wahidin Sudiro Husodo bagi yang bergejala berat atau sedang. Sementara yang tergolong tanpa gejala atau gejala ringan diisolasi di Rusunawa Cinde, Kecamatan Prajurit Kulon. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, puluhan warga itu diduga terpapar covid-19 varian baru. Pasalnya, mereka terpapar dalam waktu singkat. Namun untuk memastikan, Pemkot Mojokerto telah mengirimkan sampel swab ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
"Kemungkinan ini varian baru melihat kecepatan dalam penularannya. Karena dalam waktu singkat, dua warga gang ini terinfeksi dan tertular. Tapi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swab di BPPKL Surabaya," katanya di Mojokerto, Rabu 16 Juni 2021.
BACA JUGA : Curi 38 Kayu Sono Keling di Hutan, 5 Pelaku Diringkus
Pemkot Mojokerto masih terus melakukan penelusuran kepada kontak erat 50 warga Lingkungan Sidomulyo yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 Kota Mojokerto juga melakukan sterilisasi di lingkungan tiga dan empat Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon. Tim Satgas Covid-19 dari PMI dan Damkar Kota Mojokerto menyemprotkan disinfektan baik di jalan dan di rumah warga untuk mencegah penyebaran covid-19.
Selain itu, akses keluar masuk lingkungan Sidomulyo Gang Empat, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto ditutup sejak Selasa 15 Juni 2021. Sebab, sebelumnya ditemukan tujuh warga setempat positif Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia. Sesuai data infocovid19.jatimprov.go.id di Kota Mojokerto hingga hari ini yang terkonfirmasi positif total terdapat 2.747 orang, sembuh 2.480 orang dan yang meninggal sebanyak 190 orang.
(ADI)
