JOMBANG: Kopi varietas exels andalan petani di Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya tembus pasar Malaysia. Ekspor perdana kopi sebesar 12 ton dilepas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu 11 Mei 2022.
Pemberangkatan ekspor perdana ini dilakukan dari Koperasi Kopi Wonosalam secara langsung ke Negeri Jiran. Ditandai dengan penandatangan kontrak kerja.
Nantinya, kopi exelsa yang diekspor ini merupakan biji kopi kering yang akan diproses menjadi kopi bubuk di salah satu pabrik di Malaysia. Asosiasi petani kopi exelsa Wonosalam berani melakukan ekspor karena kapasitas produksinya sebesar 200 ton pertahun.
Khofifah berharap Jombang yang menjadi produsen kopi exelsa bisa terus berkembang dan mengembangkan potensinya. Khofifah memberikan apresiasi keberhasilan para pegiat komoditas kopi menembus pasar luar negeri.
BACA: Murak Kupat, Tak Sekadar Melestarikan Tradisi Puncak Idul Fitri
“Exelsa ini dari data yang saya dapat seluruh dunia produksinya hanya 7 persen. Exelsa ini yang saya temukan hanya ada di Wonosalam, satu lereng wilis Madiun dan lereng ijen. Ini komoditas favorit sebetulnya, budidaya cukup ramah 5 tahun bisa dipanen. Saya ingin mengajak anak muda yang memiliki pasion di sector perkebunan, khusus kopi karena market bagus apalagi jenis exelsa yang di tanam disini ini cukup favorit di pasar dunia,” ujar Khofifah.
Sementara Kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengatakan pihaknya sudah melakukan pendampingan sejak empat tahun terakhir. Mulai dari pembibitan pengolahan dan hingga ikut membantu menjualkan kopi.
"Mohon doa semoga ini bisa berlanjut. Jadi kami mulai dari tanam sampai mengemen sampai dihilir mencarikan pembelinnya. Akhirnya 12 ton ke Malaysia, ini jenis baru jenis exelsa. Akan kami terus kembangkan marketnya,” ujarnya.
Diharapkan ekspor terus berlanjut karena ada jaminan dari asosiasi mampu memenuhi permintaan negara lain yang membutuhkan. Harga kopi exelsa saat ini untuk kategori asalan mulai Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu perkilo. Sedangkan kopi exelsa kelas satu seharga Rp 75 ribu.
(TOM)
