Pembunuhan Wanita Hamil di Jember Dibunuh Kekasih, Ini Motifnya

RAT, terduga pelaku pembunuhan wanita hamil di Jember (Foto / Istimewa) RAT, terduga pelaku pembunuhan wanita hamil di Jember (Foto / Istimewa)

JEMBER : Setelah menangkap RAT, polisi mengungkap motif pembunuhan wanita hamil warga Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Jember, Aini Rofiko. Tersangka RAT emosi lantaran dituduh menghamili korban. Atas dasar itulah, dia membacok leher dan perut korban hingga tewas di dekat tempat pembuangan akhir (TPA), Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

"Kami berhasil menangkap pelaku di warung kopi di wilayah Jember selatan," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Jumat 30 Desember 2022.

Saat penangkapan berlangsung, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan. Dia lalu digelandang ke Mapolres Jember. Kepada polisi, RAT mengaku telah membacok korban di bagian leher sebanyak satu kali dan di perut menggunakan celurit.

Korban lantas ditinggalkan sendirian di pinggir jalan. "Saya bacok satu kali di leher, sama perut," kata RAT.

Dia mengaku tidak terima saat dituduh sebagai orang yang telah menghamili korban. Korban, saat itu, sempat mengatakan telah dihamili oleh RAT. Saat dimintai pertanggungjawaban itulah, RAT tidak terima.

baca juga : Bukan Begal, Pembunuh Wanita Hamil di Jember Ternyata Kekasih Korban

Dia lalu mengajak korban menuju jalanan sepi menggunakan sepeda motor. Hingga akhirnya, korban ditebas pada bagian leher dan perutnya dengan sebilah celurit. Korban meninggal saat dirujuk ke Puskesmas Kencong.

Selain menghabisi nyawa korban, RAT juga membawa kabur barang-barang milik korban seperti sepeda motor dan HP. Barang-barang itu lantas dibuang ke sungai di Kecamatan Kencong. Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang diamankan, polisi lantas berhasil menangkap RAT.

Menurut bibi korban, Yayuk, korban sebelumnya pamit ke rumah temannya di Kencong. Korban berangkat selepas magrib mengendarai sepeda motor matic. Namun hingga pukul 20.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Yayuk pun kaget begitu mendapat kabar bahwa keponakannya meninggal dunia.

"Kaget. Kenapa harus meninggal seperti ini," katanya.

Sementara itu, saksi, Mulyono, mengatakan, dirinya bersama warga lain menolong korban saat mengetahui tergeletak di pinggir jalan dekat TPA sampah. Saat itu kondisinya terluka dengan luka bacok di bagian leher.  Dia menduga, korban dibunuh saat melintasi jalanan sepi.

"Pelakunya kemungkinan begal. Sebab, motor yang dibawa korban tidak ada ditempat, dibawa pelaku," katanya.  

Kasus dugaan pembunuhan ini kini ditangangi Polsek Kencong. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu pelaku.


(ADI)

Berita Terkait