MALANG: Sebanyak 3.000 personel keamanan disiapkan untuk mengamankan laga final Piala Presiden leg pertama antara Arema melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 14 Juli 2022.
"Dua hingga tiga kali lipat personel gabungan lebih banyak dari saat pengamanan semifinal kemarin," ujar Kapolres Malang AKBP, Ferli Hidayat di Malang, Selasa, 12 Juli 2022.
Pada saat pelaksanaan pertandingan semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2022 antara Arema FC dan PSIS Semarang, ada 1.223 personel gabungan untuk mengamankan laga tersebut.
Menurut dia, ribuan personel yang disiapkan itu bertujuan agar terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan kondusif pada pelaksanaan final leg pertama Piala Presiden. Ribuan personel yang akan mengamankan laga final itu, juga dibantu oleh kepolisian dari sejumlah wilayah.
BACA: Tekuk PSIS Semarang 2-1, Arema FC Lolos Final Piala Presiden 2022
"Pada semifinal, kami sukses mengamankan jalannya pertandingan. Ke depan kami siap untuk (mengamankan) partai final. Personel nanti akan dibantu dari sejumlah wilayah, seperti Kota Malang, Kota Batu, Pasuruan, dan Blitar," katanya.
Selain pihak kepolisian dan TNI, personel gabungan juga akan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tenaga kesehatan, dinas perhubungan, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang.
Ribuan personel yang diterjunkan dalam pengamanan laga final tersebut, kata dia, perlu mengingat antusiasme pendukung Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania sangat tinggi.
"Antusias suporter sangat tinggi. Hal tersebut juga terlihat pada laga semifinal Arema FC melawan PSIS Semarang," katanya.
Dalam upaya untuk melakukan pengamanan laga final tersebut, menurut Ferli, ada sejumlah pola tertentu, di antaranya adalah penempatan personel di area dalam maupun di luar stadion.
"Hal itu termasuk disiapkan cara bertindak (CB) apabila didapati hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.
(TOM)