"Kami juga diminta datang ke Jakarta untuk menantikan kabar terbaru. Hanya saja, keluarga lebih tetap memilih menunggu kabar dari rumah sambil memantau kondisi perkembangan lewat televisi dikarenakan pandemi," kata ayah Fadly, Sumarzen Marzuki.
Selain itu, Marzuki juga menyebut para kerabat Fadly yang tergabung dalam persatuan pilot juga memastikan akan membantu pihak keluarga untuk memberikan perkembangan informasi terbaru mengenai putra bungsu mereka.
"Insyaallah perkembangan sekecil apapun akan langsung disampiakan kepada kami," terangnya.
Untuk diketahui, Fadly merupakan salah satu extra crew yang masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air. Fadly ditugaskan oleh perusahaan ke Pontianak untuk mengambil pesawat yang akan dikendarai olehnya bertugas, yakni Nam Air sebagai co-pilot.
(ADI)