Longsor tersebut akibat tanah terkikis aliran sungai yang ada di bawahnya. Kejadian ambrolnya plengsengan itu saat kondisi sungai sedang banjir besar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto mengatakan bencana alam ini dipastikan akan menganggu aktivitas sejumlah pedagang. Sebab posisi longsoran tepat di belakang kios mereka. Bahkan beberapa dapur pedagang ikut amblas terbawa longsor.
"Di sisi lain, kondisi lapak saat cukup berbahaya sebab sebagian material tanah di bawah bangunan lapak ikut longsor," katanya.
Terkait kejadian ini, pihaknya telah melaporkan ke bupati dan berharap masih ada anggaran yang mencukupi dari dinas teknis sehingga bisa segera dilakukan perbaikan.
"Perlu mendapatkan penanganan segera. Sebab jika dibiarkan, akan semakin menggerus bagian bawah plengsengan dan membahayakan bangunan di atasnya," tandasnya.
(ADI)