Diterjang Banjir Rob, Pengusaha Pengeringan Ikan Probolinggo Merugi

Sejumlah pekerja gudang pengeringan ikan berusaha menyelamatkan hasil produksinya saat banjir rob datang. (metrotv) Sejumlah pekerja gudang pengeringan ikan berusaha menyelamatkan hasil produksinya saat banjir rob datang. (metrotv)

PROBOLINGGO: Sebuah gudang pengeringan ikan mengalami kerugian puluhan juta akibat terjangan banjir rob di perairan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gudang Pengeringan Ikan Asin Mutiara Laut di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton,  Kabupaten probolinggo diterjang gelombang pasang air laut pada Kamis 27 Mei 2021.

Kepala Gudang Suwari mengatakan akibat terjangan banjir rob sekitar 5 ton ikan kering yang sudah siap dipacking akhirnya basah terendam air.

"Tinggal dipacking malah terendam air. Kerugian puluhan juta. Sebab sudah habis keluar biaya produksi dan pembelian bahan baku ikan, " keluhnya.

BACA: Jasad Mahasiswa Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Ditemukan

Menurut Suwari, terjangan banjir rob kali ini merupakan yang terbesar dibanding kejadia serupa sebelumnya. Banjir rob ini dampak terjadinya fenomena gerhana matahari total sehari sebelumnya.

Suwari menjelaskan jika luas gudang pengeringan ikan tempatnya bekerja seluas sekitar 1 hektar. Hasil produksinya biasanya dikirimkan ke daerah luar Jawa,  seperti lampung Medan dan Jambi.

"Saya berharap pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan tanggul agar terjangan banjir tak kembali masuk ke gudang pengeringan ikan, " harapnya.  

Situasi terjangan banjir rob sempat didokumentasikan lewat kamera ponsel oleh salah seorang pegawai gudang. Tampak air laut secara tiba-tiba datang dan membanjiri gudang.

Informasi dihimpun, aliran banjir rob sampai memasuki gudang pengeringan ikan setelah sebelumnya menjebol tanggul penahan air laut sepanjang 7 meter yang berada di belakang gudang.

 


(TOM)

Berita Terkait