Tak Mampu Bayar Ambulan, Jenazah Diangkut Tosa

Jenazah diangkut menggunakan Tosa di Probolinggo viral di medsos (Foto / Istimewa) Jenazah diangkut menggunakan Tosa di Probolinggo viral di medsos (Foto / Istimewa)

PROBOLINGGO : Jenazah warga miskin di Probolinggo terpaksa diangkut menggunakan motor roda tiga, atau biasa disebut Tosa. Langkah darurat dilakukan karena keluarga almarhum tidak mampu membayar ongkos ambulans yang mahal.

Video pemulangan jezanah SP (60) warga Dusun Parsean, Desa Tamansari, Kecamatan Dringgu, Proboliggo ini pun viral di media sosial. Beberapa warga tampak menangis. Sementara seseorang mengungkapkan kekecewaannya terhadap rumah sakit karena membebani biaya mahal untuk ambulans.

"Ini orang miskin meninggal diangkut pakai tossa karena ambulans mahal. Rumah sakit tidak punya perikemanusiaan," katanya.

BACA JUGA : Penemuan Jasad Bayi di Kuburan Keramat Situbondo Terungkap, Dicekik Bibi

Video pemulangan jenazah ini pun ramai direspons netizen. Mayoritas menyayangkan pihak rumah sakit dan pemerintah karena dianggap tidak memperhatikan warga miskin. Salah seorang keluarga korban, Taji, mengatakan, peristiwa itu bermula saat SP mengeluh batuk dan sesak napas. Kemudian oleh keluarga, korban dibawa ke Rumah Sakit Wonolangan untuk dilakukan perawatan melalui fasilitas BPJS.

Namun, pada Sabtu 5 Juni 2021, korban akhirnya meninggal dunia dan pihak keluarga harus mengeluarkan uang untuk biaya ambulans. Sebab, BPJS tidak menanggung biaya ambulans. Karena tidak memiliki biaya keluarga korban akhirnya membawa jenasah korban dengan menggunakan motor roda tiga hingga kemudian viral.

"Iya benar dibawa dengan tosa. Karena tidak ada biaya pak. Sewanya mahal," katanya, Senin 7 Juni 2021.

Meski begitu, Taji tidak menyalahkan siapa pun. Sebab, membawa jenazah keluarganya dengan tosa juga insiatif keluarga.

 


(ADI)

Berita Terkait