9 Tips Merawat Mesin Mobil Saat PPKM Darurat

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menuntut sebagian besar masyarakat beraktivitas dari rumah sehingga intensitas penggunaan mobil sebagai sarana mobilitas jadi berkurang. Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama berpotensi mengurangi kinerja kendaraan dalam jangka panjang.

Asst To Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi mengatakan, mobil yang lama tidak dipakai tetap memerlukan perhatian dan perawatan. Beberapa metode perawatan dapat dilakukan pemilik mobil sendiri di rumah.

“Perawatan mobil di rumah ini dapat dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan karena cukup mudah. Kondisi mobil yang sehat, bersih, dan terjaga akan membuat kinerja mobil optimal, membawa kepuasan tersendiri, serta meningkatkan daya tarik mobil dari sisi nilai jual," ujarnya Kamis 15 Juli 2021.

Berikut 9 tips ringan merawat mobil di rumah:

1. Panaskan mesin secara teratur

Mobil memiliki banyak komponen yang bagiannya harus selalu terlumasi dengan baik, terutama bagian mesin. Sebab itu, memanaskan mesin mobil perlu dilakukan secara rutin dengan rentang beberapa hari sekali. Langkah ini dilakukan sambil memastikan kondisi lainnya seperti suara maupun getaran yang ditimbulkan agar bisa mendeteksi lebih dini bila ada masalah.

2. Periksa kebersihan ruang mesin

Meskipun sudah dilengkapi kap mesin sebagai bagian pelindung area ruang mesin, namun sering kali bisa kita dapati adanya kotoran atau benda asing yang masuk ke dalamnya, seperti daun kering, kotoran hewan, maupun sampah lain. Kondisi yang kotor seperti itu lambat laun akan mempengaruhi kinerja dan keamanan ruang mesin. Maka, sebaiknya periksa keadaan sekitar area ruang mesin dan bersihkan jika perlu.

3. Amati keadaan di area kolong mobil

Bagian mobil yang jarang terpantau area area bawah kendaraan alias kolong. Amati sisi lantai tempat mobil diparkir, terutama di bagian bawah ruang mesin. Jika tidak ada tetesan cairan yang jatuh ke lantai seperti pelumas, minyak rem, radiator coolant, atau cairan lain, artinya mobil dalam kondisi baik. Namun, jika terdapat tetesan pastikan terlebih dahulu jenis cairannya dan segera konsultasikan ke bengkel.

4. Rotasikan ban

Mobil yang terlalu lama terparkir memiliki beban yang harus ditanggung oleh keempat ban, sehingga bisa memunculkan masalah seperti tire flat atau permukaan ban yang rata pada salah satu sisi saja. Menghindari hal tersebut, akan lebih baik jika pemilik mobil meluangkan waktu untuk mengendarai mobilnya di sekitar tempat tinggal dengan jarak yang pendek. Ban mobil pun akan terotasi dengan baik dan mudah.

5. Perhatikan lokasi parkir

Memberi perlindungan bagi mobil kesayangan tidak hanya dilakukan untuk bagian mesin dan roda saja, namun juga pada bagian eksterior yang memiliki porsi sangat besar terhadap visual kendaraan. Langkah utama adalah pemilihan lokasi parkir yang aman, misalnya menghindari parkir di bawah pohon. Meski teduh, pohon bisa mengakibatkan risiko seperti meneteskan getah yang lengket hingga ranting jatuh, sehingga menimbulkan lecet pada cat mobil.

6. Cuci bagian eksterior

Mobil yang sedang terparkir di rumah juga bisa terpapar debu ataupun kotoran. Oleh karena itu, cucilah bagian eksterior mobil secara berkala. Selain itu, segera hilangkan bekas kotoran atau getah yang menempel. Dengan demikian, tampilan cat mobil akan terjaga dengan baik dan menarik untuk dilihat.

7. Jaga kebersihan kabin

Kebersihan dan kesegaran aroma ruang kabin sangat menunjang suasana hati yang positif saat berkendara. Setelah membersihkan eksterior, sebaiknya bagian interior turut dijaga dengan cara membuang sisa sampah yang tersisa di dalam mobil, membersihkan panel interior, dan jika perlu sedot debu menggunakan vacuum cleaner secara rutin. Penyemprotan kabin menggunakan cairan disinfektan setelah bepergian juga diperlukan saat ini terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

8. Cek bahan bakar

Biasakan untuk meninggalkan mobil dalam kondisi kapasitas bahan bakar cukup, minimal setengah dari kapasitas maksimum tangki. Hal tersebut bermanfaat jika sewaktu-waktu mobil hendak dipakai, tidak perlu menghabiskan waktu perjalanan lebih lama hanya karena harus mengisi bakar terlebih dahulu.

9. Catat nomor darurat

Kejadian tak terduga bisa muncul kapan saja. Termasuk masalah pada kendaraan sehingga sebagai pemilik mobil perlu mencatat dan menghubungi nomor telepon darurat.

 

 


(ADI)

Berita Terkait