JEMBER: Puluhan warga Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, bergotong royong membentangkan bendera raksasa di kawasan perbukitan hutan lindung. Jalan terjal dan berliku harus mereka tempuh.
Didampingi personil TNI dan Polri serta petugas perhutani, puluhan warga Desa Lampeji, rela mengendarai motor menyusuri jalan terjal dan berliku menembus kawasan perbukitan.
Namun rasa lelah hilang terbakar semangat membara untuk bisa membentangkan bendera merah putih berukuran panjang 150 meter dan lebar 15 meter. Pembentangan bendera raksasa ini baru pertama kalinnya digelar.
"Pembentangan bendera merah putih berukuruan raksasa ini, sebagai bentuk antisipasi kerumunan di masa pandemi. Selain itu wujud rasa cinta NKRI serta simbol ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan indonesia yang diraih pada 76 tahun lalu, " ujar Arie Wahyudi, Kades Lampeji.
BACA: Penggali Kubur Covid-19 Gelar Upacara Bendera
Bagi warga, pembentangan bendera raksasa di kawasan hutan lindung, menjadi pengalaman baru dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun. Rute yang menantang menjadi sensasi tersendiri.
"Lelah dan seru juga. Tapi akhirnya bisa bangga melihat bendera merah putih bisa berkibar, " ujar Defi Fazriya, salah peserta pembentangan bendera merah putih raksasa.
Prosesi pembentangan bendera merah putih raksasa kian hikmad, ketika warga menggelar upacara bendera peringatan kemerdekaan 17 Agustus yang dipimpin langsung oleh personil Babinsa.
(TOM)