LUMAJANG : Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang mengevakuasi delapan anak ular kobra dari sebuah rusunawa di Kelurahan Tompokersan. Ular tersebut telah meneror sejumlah penghuni rusunawa selama dua hari terakhir. Meski tak menyerang, namun kemunculan sejumlah ular kobra membuat penghuni rusunawa ketakutan.
Menindaklanjuti laporan warga, petugas Pemadam Kebakaran Lumajang melakukan penyisiran di lingkungan rusunawa pada Selasa 13 September 2022. Pencarian dilakukan dengan menyisir beberapa ruangan dan selokan yang diyakini menjadi sarang ular kobra. Benar saja, petugas menemukan seekor anak ular kobra yang bersembunyi di dalam selokan.
"Sebelumnya sudah ada tujuh ekor, barusan kita tangkap satu. Untuk yang kita temukan ada delapan, berarti induknya masih ada di sini. Kita mengupayakan untuk mencari induknya," kata petugas Pemadam Kebakaran Lumajang, Joko Purnomo.
Proses pencarian terkendala saluran selokan yang ditutup beton. Sehingga petugas terpaksa membongkar satu per satu struktur beton penutup selokan tersebut. Lantaran total sudah ditemukan delapan anak ular kobra, petugas melanjutkan penyisiran hingga petang untuk mencari sang induk.
Baca juga : Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional II di Jatim Lampaui Target Nasional
Diduga fenomena kemunculan sejumlah ular kobra di kawasan rusunawa lantaran memasuki musim telur ular menetas pada September.
"Kadang-kadang malam keluar, kalau ular kan bertelur banyak. Kalau di sini sering, setiap hujan keluar," ucap staf rusunawa, Zaenuri.
(ADI)