Malang: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mengapresiasi komunitas relawan yang mendukung kelancaran mudik masyarakat saat Lebaran 2024. Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebut salah satu komunitas yang terlibat ialah railfans, komunitas penggemar kereta api.
"Kami mengapresiasi kontribusi mereka yang ikut mendukung KAI dalam mensukseskan angkutan Lebaran 2024, dengan ikhlas, sukarela, membantu kelancaran mudik pelanggan," ucap Luqman dikutip dari Antara, Senin, 15 April 2024.
Relawan dari railfans secara sukarela berkontribusi melayani penumpang bersama dengan KAI. Layanan tersebut adalah dengan membantu memberikan informasi yang dibutuhkan bagi para pemudik.
Sebanyak delapan relawan bertugas di Stasiun Malang pada masa mudik berlangsung. Mereka dibagi menjadi dua sif, pagi dan siang. Pihaknya juga mengapresiasi dukungan jajaran KAI dan personel TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan mudik.
“Keterlibatan baik internal KAI maupun eksternal KAI, memiliki tujuan untuk mensukseskan angkutan Lebaran 2024, dengan mengantarkan para pelanggan selamat sampai tujuan,” katanya.
Hingga H+4 atau 15 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.808 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang. Sementara itu, penumpang yang tiba di Stasiun Malang mencapai 5.272 orang.
"Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung selama masih tersedia," ujar Luqman.
Pelanggan kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang mayoritas menuju Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember, dan Banyuwangi. Kereta yang sering mereka gunakan adalah Kereta Api Jayabaya rute Malang-Surabaya-Pasar Senen. Selain itu, terdapat juga Kereta Api Tawangalun dengan rute Malang Kotalama-Ketapang dan KA Malabar rute Malang-Bandung.
KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 23.562 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang dan 35.984 penumpang yang tiba di stasiun tersebut selama masa mudik, yakni pada periode 12-21 April 2024.
"Pada masa angkutan Lebaran 31 Maret hingga 21 April 2024, total tiket untuk keberangkatan Stasiun Malang yang telah terpesan sebanyak 53.407 tiket," ucapnya.
Pihaknya juga mengingatkan penumpang kembali agar memperhatikan jadwal perjalanan kereta api dan tidak membawa barang bawaan lebih dari berat maksimal 20 kilogram.
"Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan, akan dikenakan bea tambahan sesuai ketentuan," kata Luqman.
(SUR)