Surabaya: Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, memberikan kode berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi ini untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Insya-Allah kami sudah duduk bersama di dalam Rakorwil PAN," kata Said seusai menghadiri acara "Halalbihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024" ucap Said dikutip dari Antara, Rabu, 1 Mei 2024.
Said mengapresiasi langkah PAN atas undangan kepada jajaran PDI Perjuangan ke acaranya itu. "Indah kalau sudah duduk bersama seperti ini. Ketua DPW PAN memberikan fasilitas itu, saya diundang dan hadir. Saya bangga hadir di tempat ini," kata dia.
Acara tersebut pun dihadiri oleh beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan, di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan, Bupati Gresik Gus Yani, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan juga Khofifah.
Khofifah diketahui sudah resmi menerima rekomendasi dari PAN sejak akhir tahun 2023. Selain PAN, terdapat juga partai lainnya, yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat yang sudah memberikan rekomendasi serupa kepadanya.
Soal kemungkinan mengusung Khofifah dalam Pilkada Jawa Timur 2024, Said mengatakan hal itu masih harus dibicarakan lebih lanjut terlebih dahulu. Ini karena PDI Perjuangan juga perlu untuk mengetahui detail gambaran soal langkah Khofifah untuk lima tahun kedepan.
"Kami memang pernah bertemu dengan Bu Khofifah di mana? di PP Muslimat dalam rangka, pertama bicara tentang fiskal, kedua kondisi geopolitik, dan ketiga saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandeng bersama," ucap Said.
Sebelum itu, Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Timur diketahui sedang mendekati Khofifah terkait Pilkada 2024 di provinsi tersebut. Namun, ia mengaku prosesnya belum sampai pada topik dukung-mendukung, melainkan baru penjajakan pandangan Khofifah ke PDIP.
(SUR)