Kediri: Tanah longsor terjadi di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menerjunkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu pencarian korban.

"Selain personel, BPBD Jatim juga membawa sejumlah peralatan pencarian korban, seperti sekop, chainsaw, masker, dan kantong jenazah," ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Juli 2024.

Gatot menjelaskan bahwa tim gabungan yang terdiri dari SAR Blitar, BPBD Kabupaten Blitar, TRC BPBD Jatim, SAR Kanjurhuan, Tagana, TNI, Polri, dan relawan. BPBD Jatim juga membawa bantuan logistik untuk dapur umum serta paket makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk, dan selimut.

Sebanyak dua korban longsor ditemukan sekitar pukul 22.55 WIB, Minggu, 30 Juni 2024, dalam kondisi meninggal dunia. Mereka ialah Jarianto, 62, dan Mugiono, 69. Satu korban bernama Anto, 23, juga ditemukan dalam kondisi terluka.

Sementara itu, seorang warga bernama Gunawan, 45, masih dalam pencarian. "Kami juga meminta segenap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan di area yang memiliki potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau lainnya," tambahnya.

Bencana tanah longsor ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024. Tanah terban berdimensi 20 meter tinggi, 40 meter lebar, dan 5 meter kedalaman, mencakup area sekitar 250 meter persegi.

(SUR)