Nyaru Guru dan Sales, 2 Pelaku Gendam Nyonyor Dimassa

Dua pelaku penipuan dihajar massa di Jombang (Foto / Metro TV) Dua pelaku penipuan dihajar massa di Jombang (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Dua orang pelaku penipuan dihajar massa di area pertokoan yang ada di Desa Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, Selasa 12 Juli 2022. Salah satu pelaku menjadi seorang salesman yang menawarkan peralatan Pramuka, dan satu orang lagi berperan sebagai seorang guru yang sedang mencari peralatan Pramuka.

Subandi (58) salah satu korban menjelaskan, awalnya salah satu pelaku yang berpura-pura menjadi seorang guru mendatangi toko miliknya. Pelaku saat itu sedang mencari peralatan Pramuka dengan jumlah banyak. Selanjutnya, pelaku yang menjadi sales itu tiba-tiba datang ke toko.

"Sales itu menawarkan kaos kaki," katanya.

Nah, kedua pelaku itu lantas saling mengobrol. Seolah-olah mereka hanyak kebetulan bertemu. Guru gadungan itu lantas menanyakan kepada sales palsu apakah memiliki beberapa barang yang dibutuhkan oleh sekolah.

"Selanjutnya yang jadi guru itu telepon ke kepala sekolah, tanya soal hasduk Pramuka, dan dijawab sudah ada, tinggal pin. Terus yang jadi guru itu tanya sales apa ada pin," bebernya.

Baca juga : Gerebek Judi Sabung Ayam di Bondowoso, Polisi Amankan Motor Pelat Merah

Usai ada pin dengan jumlah 1000 item, guru palsu ini meminta pada Subandi untuk membeli pin tersebut dari sales. Dengan harga Rp3000 per bijinya.

"Ya saya disuruh nalangi beli di sales 3 juta, nanti dimasukkan tagihan ke kapala sekolah 4 juta. Jadi saya untung 1 juta, tapi ya setelah itu orangnya pergi tidak balik. Jadi di rumah saya sudah ada pin 1000 biji," ujarnya.

Subandi membenarkan kedua pelaku dihajar oleh masa yang geram dengan ulah mereka. "Mereka itu pelaku penipuan modus gendam. Saya ini korban pertama kena 3 juta, terus jarak seminggu tetangga saya kena 1 juta, terus sekarang mau kena lagi," katanya.


(ADI)

Berita Terkait