LUMAJANG: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyampaikan donasi berupa uang untuk korban erupsi Semeru akan digunakan membantu biaya relokasi warga. Sebab, persediaan logistik telah tercukupi.
"Bantuan dalam bentuk logistik sudah mencukupi hingga 1,5 bulan ke depan, harapan kami bila masyarakat berkeingin untuk membantu kami disalurkan berupa uang, rekeningnya melalui Baznas Lumajang atau bantuan dalam bentuk material untuk proses relokasi," kata Thoriqul dalam keterangan pers, Minggu, 12 Desember 2021.
Thoriq sapaan akrabnya menjelaskan kebijakan ini diambil agar bantuan dari masyarakat lebih tepat guna dan tepat sasaran. Salah satunya diperuntukan pemenuhan kebutuhan penunjangan relokasi seperti hunian sementara, akses air, listrik hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
BACA: 2 Jenazah Ditemukan di Area Tambang, Korban Meninggal Erupsi Semeru 46 Orang
Sementara terkait relokasi, Pemkab Lumajang menyiapkan rencana titik relokasi di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro, Desa Oro-Oro Ombo dan Deda Supiturang, Kecamatan Pronojiro.
"Salah-satunya di Lapangan Penanggal menjadi alternatif menjadi lokasi. Mekanisme relokasi adalah tempat yang aman dari potensi bencana erupsi Semeru, kemudian sarana fasilitas lain terpenuhi misalnya air, listrik dan juga akses, untuk di kecamatan Pronojiwo di Oro-Oro Ombo Supiturang nanti akan dipilih," jelasnya.
Menurutnya, lebih dari 2.000 kepala keluarga (KK) yang membutuhkan relokasi. Saat ini Pemkab Lumajang bersama Perhutani tengah mendata warga dan memetakan titik kawasan relokasi.
"Fixed kemarin awal yang akan kita siapkan adalah 6 hektar untuk pemukiman baru, ini memungkinkan ada penambahan apabila ada update terbaru," ujarnya.
(TOM)