GRESIK : Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Gresik, berhasil membuat alarm penanda terjadinya gempa bumi. Alat tersebut dibuat dari barang bekas yang terdapat di sekitar rumahnya. Hasil karya siswa MI Yayasan Kebangkitan Ummat Islam Maskumambang, Kecamatan Dukun ini terinspirasi dari gempa di Cianjur, Jawa Barat yang menalan ratusan korban jiwa.

Meski sederhana, tetapi alarm berbahan baterai dan terbuat dari kayu serta stick bekas es cream ini mampu berfungsi sebagai penanda terjadinya gempa bumi. Pasalnya, menghasilkan suara melengking yang memekikkan telinga. Bentuknya pun unik dan khas Gresik, yakni berbentuk damar kurung.

Aqil Al Ghifari (12) salah siswa kreator alarm menuturkan, inisiatif pembuatan alarm penanda gempa berawal dari keprihatinan musibah gempa bumi di Cianjur. “Perakitan alarm diawali dengan pembuatan damar kurung memanfaatkan kayu dan stick bekas ice cream sebagai alas menempatkan alarm,” katanya, Selasa, 29 November 2022.

Ia menjelaskan alarm yang sudah dikemas kemudian dipasang pada dinding rumah. Saat terjadi goncangan, maka alarm akan menghasilkan suara melengking sebagai penanda terjadinya gempa.

baca juga : 5 Robot Asisten Rumah Tangga Tercanggih di Dunia

Kepala Sekolah MI YKUI Faris Hendro Setiawan Maskumambang mengatakan, pembuatan alarm menjadi bagian dari mata pelajaran science yang memberikan kesempatan siswa untuk menuangkan ide kreatif. “Meski sederhana pihak sekolah sangat mengapresiasi kreatifitas siswa karena mampu menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat dan sekitar,” katanya.

Terkait dengan hasil karya ini, lanjut dia, pihak sekolah berencana menyempurnakan ide kreatif siswa melalui berbagai pelatihan dan uji coba agar lebih maksimal dan berkualitas. “Kami mengapresiasi ide kreatif siswa kami dan akan disempurnakan agar masyarakat bisa memanfaatkan hasil karya ini,” pungkasnya.

(ADI)