Malang: Polres Malang gencar menggelar razia petasan atau mercon di Kabupaten Malang selama Ramadan. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat ledakan petasan dan menanggapi keluhan masyarakat terkait maraknya penyalahgunaan petasan.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan razia dilakukan setiap hari di seluruh kawasan dan jajaran Polres Malang. Razia dilakukan secara acak di sepanjang jalan maupun wilayah perbatasan Kabupaten Malang.
“Razia petasan maupun bahan peledak untuk pembuatan petasan merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif di Kabupaten Malang,” kata AKBP Putu, dikutip dari Medcom, Kamis, 6 April 2023.
Ada sekitar 50 kendaraan angkutan jenis boks maupun truk yang telah dilakukan pemeriksaan saat razia. Dari puluhan kendaraan itu, petugas tidak mendapati adanya petasan maupun bahan peledak pembuat petasan.
"Kami akan terus melakukan razia sepanjang bulan Ramadan hingga menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H," ungkap AKBP Putu.
Sasaran utama dari razia tersebut adalah kendaraan pengangkut petasan maupun bahan peledak yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan petasan. TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Malang juga dilibatkan dalam razia tersebut.
AKBP Putu mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Malang agar tidak membuat, menjual, maupun menyalakan petasan. Hal itu karena bisa membahayakan dan mengganggu ketertiban umum.
"Suasa yang ditimbulkan petasan bisa mengganggu ketertiban umum. Dampak dari ledakan bisa melukai bahkan merenggut keselamatan jiwa," tegas AKBP Putu.
(SUR)